Buku “Fisika Eter Rahasia”

Silakan unduh di Refray Library.

Sekarang ini terdapat kekhawatiran terhadap kata “cult” (pemujaan) dan “occult” (gaib), serta pengertiannya. Banyak orang merasa cemas apakah organisasi, kelompok, atau agamanya, masuk dalam kategori ini. Karena kata “occult” hanya merujuk pada “secret” (rahasia) atau “hidden” (tersembunyi), maka kalangan dokter memakai kata tersebut untuk menggambarkan bakteri tak dikenal sebagai “occult”. Sedangkan dalam hal agama, filsafat, organisasi, atau kelompok pergerakan lainnya, “cult” berarti “ajaran rahasia” (secret teaching) yang hanya bisa dikenal oleh beberapa anggota atau “pendeta” tertentu. Apakah mungkin jika seluruh area ilmu fisika telah dinyatakan “occult” (tersembunyi) dan “off-limit” (terlarang) bagi masyarakat umum atau individu oleh suatu kelompok kuat, sehingga semua pendidikan sains atau pun data-data yang pada umumnya beredar di masyarakat telah “disaring” untuk menghilangkan keterangan/bukti menuju sains itu sendiri? Apakah mungkin jika sains asli yang digunakan dalam “electro-propulsion” telah diganti dengan “sains palsu”, yang digembar-gemborkan dan disebarluaskan sedemikian rupa sehingga tak seorang pun yang mengetahui kebenarannya, kecuali para “elit esoterik”? Jika demikian, apakah sains “occult” telah menjadi wewenang eksklusif yang dipegang oleh beberapa “pendeta” korporat/pemerintahan?

Saya mulai meneliti kontroversi ini—termasuk keterlibatan sains—saat saya berusia 8 tahun, di tahun 1946, setelah mewawancarai pekerja pompa ladang minyak yang pernah melihat “piring terbang” berwarna keperakan di ladang minyak terpencil tersebut, di sebelah barat Texas dan sebelah selatan gurun New Mexico. Saat berusia 13 tahun, saya menghabiskan hari-hari saya dengan mengunjungi banyak tempat di Albuquerque, New Mexico, bersama Dr. Lincoln La Paz. La Paz dipekerjakan oleh pemerintah AS untuk membantu menutup-nutupi teknologi piring terbang milik Nazi yang dibawa ke New Mexico setelah Perang Dunia II. Keyakinan awal saya kemudian semakin kuat ketika saya memperoleh sebuah kepingan hardware dari piring terbang Jerman tahun 1943 di Pangkalan Sandia dimana La Paz bekerja.

Karena kebenaran tentang electropropulsion didasarkan pada fisika “eter” (A.K.A. “aether”) yang dikumpulkan, dan lalu disembunyikan, atau dinyatakan sebagai “rahasia keamanan nasional”, atau dilenyapkan melalui propaganda palsu yang begitu hebat sehingga masyarakat umum tidak menyadari fakta yang ada di depan mata, maka saya menjuluki fisika eter yang terkait dengan electro-propulsion sebagai “Occult Ether Physics” (Fisika Eter Rahasia). Buku ini didedikasikan untuk menemukan kembali, menguji, dan menyatukan rahasia-rahasia itu sehingga dapat diketahui oleh masyarakat.

Pendeta tinggi dalam pengetahuan rahasia ini adalah elit monopolis yang berkuasa yaitu para korporat perbankan, industri, perusahaan pertambangan, dan kelompok kepentingan lainnya, yang mengizinkan bergabungnya beberapa ilmuwan, anggota militer, dan pejabat pemerintahan ke dalam ajaran rahasia mereka jika memang diperlukan, untuk melaksanakan dan melangsungkan konspirasi besar sehingga teknologi/pengetahuan tersebut dapat dimasukkan dalam klasifikasi “rahasia negara” yang bisa dikendalikan dan dipaksakan melalui cara-cara inkonstitusional berupa “undang-undang keamanan nasional”, otoritas resmi sipil dan militer, serta kepolisian. Tindakan ini untuk melindungi teknologi dan sumber kuno (agar tetap dapat dikendalikan oleh para elit tersebut) dari persaingan pasar bebas.

Disebabkan oleh propaganda dan manipulasi pengetahuan dan sains selama 76 tahun (atau lebih) terakhir, mayoritas ilmuwan mengejek konsep tentang eksistensi eter dan piring terbang, seolah-olah pemikiran tersebut termasuk dalam kategori teori “bumi datar” (dianggap sebagai pemikiran yang asing/aneh-pen) dan hanya ocehan “manusia kecil hijau” (alien-pen) dari planet lain, padahal konsep tersebut memang benar. Para pendukung teori Relativitas dan Big Bang (“Big Bangers”) ingin agar Anda meyakini bahwa alam semesta itu terbatas, jadi jika Anda “pergi terlalu jauh”, Anda akan “terjatuh dari alam semesta”, hampir sama dengan teori “bumi datar”. Apa bedanya? Bumi datar (flat earth)…alam semesta terbatas (finite universe)…, keduanya adalah teori dungu.

Kebohongan apa yang harus dilakukan “manusia kecil hijau” dengan mesin terbang elektrik buatan manusia, teknologi suara, serta ilmu fisika listrik yang (seperti eksistensi eter itu sendiri) disimpan dalam ruang rahasia (untuk menjauhkan Anda dari penggunaannya), sementara Anda sendiri disuapi dengan kepalsuan dan “teori-teori” tak berguna? Cakupan ini, mulai dari “ruang angkasa yang melengkung” (curved space), “perjalanan waktu” (time travel), “Big Bang”, dan kisah-kisah “penculikan oleh alien”, hingga “alam semesta paralel” (parallel universe), “perjalanan interdimensi” (interdimensional travel), dan cerita-cerita luar biasa lainnya, dibuat oleh hantu-hantu pemerintah, personel keamanan nasional, dan agen-agen rahasia dalam komunitas “UFOlogy” dan “pseudo-debunker” (“pseudo-debunker” dalam pengertian saya adalah juru bicara resmi pemerintah atau ilmuwan serba tahu yang tugasnya adalah menyangkal sepenuhnya eksistensi piring terbang, atau mencemooh sesama rekan rahasianya, para UFOlog, para penganut zaman baru (new-ager), atau para paranormal).

Sebelum Anda memutuskan bahwa tak ada yang namanya eter, atau piring terbang, atau sebelum Anda mempercayai kebohongan “prime-time” yang berulang kali menyebutkan bahwa alien ada “di sini”, atau bahwa perjalanan waktu itu mungkin terjadi, Anda sebaiknya bertanya pada diri Anda apakah pemikiran Anda dalam subjek-subjek ini telah dikondisikan oleh Kebohongan Besar Para Big Brother. Jika Anda meyakini Relativisme, saya harus menunjukkan pada Anda bahwa “perjalanan waktu” adalah bagian integral dari teori Relativisme yang merupakan kemustahilan besar dan menyebabkan “sains” (yang Anda yakini) menjadi kepingan sampah pseudo-intelektual tak bernilai yang dibuat oleh seseorang yang ingin men-sabotase pikiran Anda untuk kepentingan pendeta tinggi “Occult Ether Physics” (yang mengangkat dirinya sendiri).

Apakah pemikiran Anda menjadi barometer sifat pengendalian pikiran? Apakah Anda begitu lepas kendali dari konsep dan filsafat epistemologi Anda sendiri tentang metafisik, hingga Anda harus mengambil pemikiran dari “barang-barang rekaman” NASA (NAZIA) berkat kebaikan Kantor Intelijen Saintifik CIA (“OSI”)? Apakah pendidikan Anda adalah program TV saat makan malam, yang dipersiapkan oleh suatu Pemerintahan Rahasia, sehingga Anda takkan pernah menemukan bahan yang benar untuk dipikirkan?

Bagi orang-orang yang tidak familiar dengan penjelasan lengkap saya mengenai mengapa, kenapa, apa sebab, siapa, dan fakta lainnya berkaitan propaganda berskala besar yang dirancang dan disebarkan untuk kepentingan korporat negara yang monopolis dan berkuasa dalam rangka menyembunyikan electropropulsion piring terbang, “free energy”, serta teknologi canggih lainnya, Anda dapat membaca buku saya sebelumnya, “Space Aliens From the Pentagon”, copyright Wm. R Lyne, 1993, ISBN 0-9637467-0-7; Edisi ke-2, 1995, ISBN 0-9637467-1-5; Edisi ke-3, 1999, ISBN 0-9637467-7-4.

Piring terbang adalah hasil kerja seumur hidup Nikola Tesla, itu adalah penemuannya yang paling penting (penemuan lain miliknya masih dicari), meski Anda belum pernah mendengar fakta ini dari siapapun. Lalu bagaimana saya bisa tahu? Saya telah mendokumentasikannya melalui penelitian bertahun-tahun, melacak pengembangan Tesla dan kata-katanya yang diucapkan dan dipublikasikan (yang tersebar dalam sumber yang sedikit namun mencukupi), karena ia menempati puncak pencapaian dalam karya pemikiran saintifik terbesar dunia di abad 19, siapa saja yang menjadi inspirasi Tesla. Ini tampaknya terbukti pada 29 Mei 1919, “…bahwa kita hidup dalam ruang-waktu 4 dimensi yang melengkung”. Albert Einstein mengatakan bahwa tubuh yang memutar di angkasa “…akan menyeret ruang dan waktu di sekitarnya…”, inilah asal mula dari apa yang disebut “frame-dragging” dan “space-curvature”. “Gravitasi tak lagi menjadi kekuatan misterius di kejauhan, tapi merupakan akibat dari objek yang berusaha berjalan secara lurus menembus ruang angkasa yang melengkung karena kehadiran materi benda.” (Gary Taubes, Relativists in Orbit, Discover, March, 1997).

Bahkan teori-teori seperti…Relativistik umumnya dijalin dengan istilah-istilah seperti “the fabric of space-time”, “space-curvature”, dan “frame-dragging”, meski disamarkan, semua itu menunjukkan eksistensi eter, sekalipun dengan konsep eter yang keliru.

Sejak 1919, penemuan electropropulsion Nikola Tesla telah disembunyikan melalui tekanan pemerintah, pencurian, cemoohan, sementara “sains” telah menjadi game matematis pseudo-saintifik yang membawa hasil baru yang kecil dan kurang sesuai dengan realitas. Kini saatnya mengungkapkan kebenaran.

PENDAHULUAN: RENCANA AWAL TESLA DI TAHUN 1875

Visi awal Tesla (dalam penelitiannya di tahun 1872 mengenai “mesin terbang ideal”-nya) adalah mesin electropropulsive, penelitian ini mendorongnya mengatakan bahwa dirinyalah yang pertama kali memasuki bidang sains kelistrikan di tahun 1875. Ini adalah tugas yang ia embankan pada dirinya sendiri sebagai pekerjaan utamanya sepanjang hidup. (Frank Parker Stockbridge, The Tesla Turbine. The World’s Work, March, 1912, pp. 543-48).

Pada mulanya, guna mengantisipasi jika tenaga listrik yang dibutuhkan (oleh pesawat electropropulsive) terlalu besar untuk generator listrik on-board (karena pesawatnya sama sekali tak memiliki bidang untuk menahan), ia memulai pengembangan sistem “transmisi tenaga wireless” untuk mengirimkan/mentransmisikan tenaga listrik dari generator dan stasiun yang ada di darat. Beberapa ide awal Tesla ini tak berguna untuk mesin terbangnya, jadi ia mengubah ide-ide tersebut untuk tujuan komersial. Karena konsepnya bahwa eter bersifat relatif low-density (kepadatan rendah), serta konsepnya bahwa gaya elektromagnetik tidak terlalu besar dibanding gaya gravitasi, penemuan Tesla berikutnya (bahwa ia harus mendapatkan tenaga listrik yang lebih besar dari kebutuhan) membawanya mengubah pesawat electropropulsive, dan menghasilkan surplus teknologi “spin-off”.

Selama tahun 1920-an, saat ia membutuhkan uang dalam jumlah besar untuk menyelesaikan pesawat electropropulsive, ia tak berhasil menarik minat pemerintah AS terhadap surplus teknologi “spin-off” ini. Dalam sebuah artikel yang tak pernah dipublikasikan, Tesla mengatakan, “..kita harus segera mendorong pengembangan mesin terbang dan transmisi energi wireless dengan dukungan kekuatan dan sumber-sumber negara.” Yang dimaksud di sini adalah “mesin terbang” (bukan “pesawat”) dan “transmisi energi wireless”. Tesla memiliki banyak hak paten yang tak menghasilkan uang sepeser pun, karena Morgan dan Rockefeller telah menyatakan paten-paten tersebut terlarang. Tak seorang pun mau meminjam uang dari bank dan mempraktikkan salah satu sistem ini, dan semua orang yang dibodohi hingga melakukan hal itu dengan uangnya sendiri cukup dapat meminta turunnya murka dewa pada mereka seperti petir dari Zeus.

Karena penemuannya (yang hampir rampung) bahwa kebutuhan tenaga listrik on-board tidak akan terlalu besar, dan kegagalannya menarik minat orang-orang terhadap pengembangan sistem transmisi energi wireless miliknya, Tesla mengajukan paten di tahun 1913 terhadap turbin hebat yang ia temukan sekitar 1909. Ini mungkin dilakukan mengingat meningkatnya perkembangan dan pemahaman pengetahuan yang menunjukkan bahwa interaksi (pengaruh timbal-balik) elektromagnetik 1040 kali lebih besar dari interaksi gravitasi (George Gamow, Gravity, Anchor Books, N.Y. 1962, hal. 138). Menurut Hendrick Lorenz, gaya tarik (attractive force) listrik 2 x 1039 kali lebih besar dari gaya tarik gravitasi.

Perubahan strategi Tesla tampaknya terjadi antara tahun 1915 (saat ujicobanya dalam misil electropropulsive menggunakan energi yang secara wireless diarahkan pada misil tersebut dari darat melalui sorotan daya (power beam) dan 1934 (pengumuman hari kelahiran Tesla). Perkembangan baru ini mungkin dipicu oleh penemuan awal, karena tanpa sistem energi wireless maka konsep sebelumnya akan menjadi tak berguna. Para pengusaha energi menyingkirkan pemahaman ini, jadi Tesla dibiarkan dengan peralatannya sendiri dan tak bisa mengharapkan pihak manapun.

Miskonsepsi awal masih sedikit ada dalam benak Tesla saat ia mengembangkan turbin secara komersial di bawah slogan Tesla Propulsion Company, “20 Horsepower Per Pound”, dengan maksud tersembunyi yaitu menggunakan turbin untuk menggerakkan alternator berfrekuensi tinggi (yang ia rancang khusus) guna menghidupkan pesawat. Setelah mengembangkan suatu turbin yang ringan dan kuat (dapat mencapai kecepatan 30.000 rpm, unit seberat 20 pon dapat menghasilkan kekuatan 200 tenaga kuda atau lebih dengan menggunakan bensin), ia juga merancang dan memperoleh paten di tahun 1928 untuk jenis baru pesawat propeller-driven (digerakkan baling-baling) tipe “VTOL” (dihidupkan oleh 2 turbin yang dipasang bersama, yang dapat menetralkan tenaga putar baling-baling tersebut, dan menghapuskan kebutuhan akan baling-baling penyeimbang -seperti yang ada di badan belakang helikopter). Pesawat ini, jika dibuat, dapat memiliki superioritas dalam rasio berat:tenaga kuda—mungkin 3:1—dan bisa sangat cepat saat terbang (take off) vertikal.

Tesla (setelah memahami penggunaan mesin pesawat yang berat dan tidak efisien, dan kebutuhan pesawat yang tidak praktis dengan area sayap yang lebih lebar) tampaknya ingin mengkomersilkan turbinnya dengan merancang dan mempatenkan pesawat jenis baru, yang secara spesifik menggunakan turbin buatannya, untuk memperoleh modal guna menyelesaikan proyek electropropulsive-nya yang lebih berbiaya tinggi. Berdasarkan pengalamannya dengan paten sebelumnya, Tesla mengetahui bahwa sebuah paten tak berharga sama sekali jika ia tidak bisa mendapatkan modal (dari paten tersebut sebelum periodenya habis) untuk menjalankan proyek, selain itu ia juga mengetahui bahwa pengungkapan paten dapat membuat orang lain melakukan hal sama 17 tahun setelah paten miliknya diakui, sedangkan saat itu penemuan Tesla mengendur karena kekurangan dana bagiannya, sejak kelompok kepentingan finansial menentang Tesla.

Saat dalam tahap pengembangan awal, Tesla tampak tidak terlalu peduli dengan kemampuan sesungguhnya dari “tenaga” temuannya, hingga ujicoba di tahun 1915 membuktikan bahwa kemampuannya ternyata “sangat dahsyat”. Pada tahun 1893 dan 1894, Tesla telah “menyelesaikan sepenuhnya” Teori Gravitasi Dinamis (Dynamic Theory of Gravity) temuannya, setidaknya dalam “teori”. Ciri dari teori tersebut adalah sistem electropropulsion, tapi dalam tahap formatif dan teoritis. Namun mempublikasikan teori ini sama halnya dengan menyingkapkan teknologi dasar, yang akan membuat para pesaing (dengan dukungan uang dan sumber yang besar) menyelesaikan dan mengambil penghargaan atas karya terpenting Tesla dan penemuan terbesar dalam sejarah manusia. Tesla kekurangan uang, dan tak bisa memperoleh uang. Ia tak dapat menolong dirinya sendiri melalui paten, hingga ia menyelesaikan dan menguji coba contoh mesin berskala besar untuk menarik minat industri pesawat terbang dan pemerintah. Ini dilakukan saat ia membutuhkan dukungan finansial besar, saat ia masih memiliki stamina untuk menjalankan proyeknya, hingga ia letih dengan pungutan uang dan penyitaan atas perintah J.P. Morgan dan kelompoknya, semua dimaksudkan untuk menghancurkan Tesla karena terus-menerus muncul dengan sistem tenaga listrik baru yang membuat sistem sebelumnya menjadi usang. Karena sistem baru tersebut akan mengganggu Morgan dan Rockefeller, dan karena semua penemuan yang dipasarkan oleh Tesla (untuk memperoleh keuntungan) akan membuatnya memperoleh modal/sumber untuk membangun sistem energi miliknya, maka ia harus disingkirkan. Tesla tampaknya tak pernah menyadari bahwa kedermawanan palsu Morgan tak lebih sebagai rencana untuk menyepakati kontrak Tesla dengan Morgan, dan sebagai cara untuk membuat Tesla bergantung pada pihak lain dibanding pada dirinya sendiri. Perlakuan ini melemahkan Tesla secara emosional, finansial, dan teknis, serta menurunkan harga dirinya pada satu titik tertentu hingga menyembah-nyembah, memohon pada Morgan supaya menepati janji, tidak memanfaatkan dirinya, tapi seperti semua figur tragis lainnya, ada sebuah peripide—mempertegas kembali kisah tragis pahlawan dengan kekuatan Arturian yang hebat dan sempurna—sebelum ia meninggal secara heroik dan dilupakan, seperti penemuannya, seperti pedang Excalibur, tenggelam ke bawah air danau dusta “keamanan nasional”, kebiasaan korporat yang rakus, memaksa, dan memeras.

Satu-satunya kekuatan sisa yang tampaknya dimiliki Tesla adalah menyembunyikan penemuannya dari dunia, untuk menjaga rahasianya dari tangan para pencuri, kecuali ia menerima kompensasi atau penghargaan yang pantas, tapi ini tidak penting, karena mereka (para pencuri itu) telah mencuri karyanya sebelum mayatnya tenang, dan tak pernah membayarnya sepeserpun atas kesulitan yang ia alami.

Setelah sadar akan kemampuan sesungguhnya dari “tenaga” temuannya—100.000.000.000.000.000 kali lebih kuat dari gravitasi—Tesla mulai mengejar ide-ide tentang sistem tenaga listrik “on-board” untuk pesawat berawak yang digunakan dalam transportasi, serta “transmisi daya secara wireless” yang dipindahkan ke “misil” electropropulsive, robotik, dan dikendalikan secara remote, untuk digunakan dalam peperangan, dengan tenaga listrik yang ditransmisikan menuju misil tersebut dari darat. Setelah beberapa waktu bungkam, menyusul ujicoba contoh mesin misil yang digerakkan secara elektrik di tahun 1915, Tesla mulai menyebut tenaga gerak tersebut sebagai “kekuatan dahsyat” dalam pengumuman berikutnya yang dimulai pada tahun ‘1930’-an. “Dahsyat” tidak menunjuk pada sesuatu yang bereaksi secara lemah lalu terbang sedikit di atas tanah, tapi menunjuk pada sesuatu yang naik dengan kekuatan besar dan mengejutkan, seperti ketika saya melihat Penampakan piring terbang tahun 1953…hanya 10 tahun setelah kematian Tesla. Jika “dahsyat” menunjuk pada sesuatu seperti pesawat terbang atau roket konvensional—seperti yang dikatakan para agen misinformasi CIA/NASA—maka kata-kata apa yang bisa dipakai untuk melukiskan suatu kekuatan yang menggerakkan piring terbang pada kecepatan 9.000 mil/jam dalam 3 detik?

Kata-kata “alat propulsion”, yang digunakan Tesla dalam wawancaranya dengan William L. Laurence dari New York Times di tahun 1940, adalah sangat penting untuk orang-orang yang tertarik memahami konspirasi misinformasi dan dokumentasi penemuan Tesla yang disembunyikan. Dalam konteks tersebut, kata-kata “alat propulsion” menunjuk pada alat electropropulsive on-board yang digunakan dalam mesin terbang “ideal” milik Tesla, baik berawak atau tanpa awak, dikendalikan “secara mekanis” oleh pilot on-board, atau dikendalikan “secara remote melalui energi wireless” oleh pengendali yang ada di darat. Kata-kata “alat propulsion” tidak menunjuk pada “proyektil” seperti “mimis” atau “peluru”, yang sama sekali tidak memiliki “sistem propulsion” dan hanya didorong oleh senapan, dan kata-kata itu juga tidak menunjuk pada suatu jenis “pesawat terbang”—karena itu alat Tesla disebut “mesin terbang”—karena mesin Tesla tak memiliki sayap, kemudi guling (aileron), baling-baling, atau perlengkapan luar lainnya. “Propulsion” di sini maksudnya adalah sistem on-board untuk menggerakkan secara terus-menerus, melalui peralatan elektromagnetik, didukung dengan tenaga listrik yang dihasilkan generator on-board, atau oleh energi listrik dan sinyal kontrol yang ditransmisikan melalui sorotan daya (power beam) dari darat. Ide tentang perjalanan antar planet menarik perhatian Tesla, dan dengan ide bahwa energi listrik untuk propulsion dapat ditransmisikan dari bumi, maka pesawat luar angkasa tak lagi memerlukan tangki bahan bakar.

Dalam suratnya kepada teman yang juga penopang keuangannya, B.A. Behrend, di tahun 1930-an, Tesla secara samar menyebutkan penemuannya dalam electropropulsive: “Apa yang akan saya capai dengan penemuan lain itu, terutama mempertimbangkan diri Anda, tak berani saya ceritakan pada Anda. Ini saya nyatakan dengan sepenuh kesungguhan hati.” Tesla tampaknya sedang menyimpulkan suatu rencana untuk menemukan “dunia lain” di luar angkasa dengan mesin listriknya.

Tesla menyadari bahwa semua benda padat mengandung “muatan listrik”, dan juga bertindak seperti rongga gema yang berinteraksi secara elektromagnetik dengan berbagai gaya elektrostatik dan eter untuk menentukan interaksi dan gerakan gravitasinya di luar angkasa. Teori ini diujicoba dan dikonfirmasikan hingga tingkat tertentu dalam Colorado Springs Experiments Tesla tahun 1899. Pemerintah AS tak pernah memberi perhatian pada Tesla, dan penemuan besarnya dalam electropropulsive jatuh ke tangan para elit Nazi saat Wernher von Braun mendapatkan dan memulai pengembangan proyek “p2” di Los Alamos, New Mexico, pada tahun 1936, dan membawa kembali proyek tersebut ke Jerman saat musim gugur 1937 (yang kemudian dikembangkan di Peenemunde, wilayah Baltik, hingga proyek rahasia ini dijual kepada korporasi dan pemerintah Amerika sebagai pertukaran, di bawah Operasi Paperclip, beberapa waktu setelah gencatan senjata -informasi proyek rahasia tersebut ditukar dengan amnesti bagi beberapa penjahat perang, sejalan dengan perjanjian terhadap beberapa ribu orang untuk bekerja bagi pemerintah dan korporasi AS). Semua orang yang memiliki informasi teknis penting tentang proyek rahasia Nazi tersebut mendapat perlindungan.

Menyembunyikan yang SEBENARNYA
Sejak penemuan Tesla dalam piring terbang berada di bawah pengawasan pemerintah AS di tahun 1945, akibatnya muncul program propaganda palsu—yang pada mulanya dikembangkan oleh RSHA Amt VI (Reichsicherheithaupt Amt VI, diterjemahkan menjadi National Security Agency Division 6), organisasi dalam Gestapo yang dipenuhi rahasia tingkat tinggi German Reich dan yang mengendalikan komunitas UFOlogy, new ager, dan jaringan misinformasi pesudo-skeptik, dalam Nazi Jerman. Pemerintah AS mempekerjakan aparat kontra-intelijen yang pernah bekerja dalam proyek piring terbang Nazi, beberapa dari pekerja tersebut adalah agen misinformasi Nazi yang dipekerjakan di Holloman A.F.B. (New Mexico) yang merancang dan mengimplementasikan “Roswell Hoax” di tahun 1947. Meski dibayangi dengan bekas kepura-puraan “kemananan nasional” dan militer, penutup-nutupan ini diperpanjang untuk kepentingan korporat negara yang monopolis dan berkuasa, bahkan sejak akuisisi penemuan Tesla oleh Nazi di tahun 1936, jika teknologi tersebut jatuh ke tangan korporat Jerman saat itu maka kematian Nazi akan lebih cepat terjadi.

Bisakah Anda membayangkan efeknya jika transportasi jenis ini (mesin terbang temuan Tesla-pen) berada di tangan korporat? Alat ini dapat membawa seorang manusia biasa pergi ke semua tempat di dunia, mengunjungi semua tempat yang bahkan tak bisa ia lakukan jika dalam penerbangan konvensional (karena mahalnya ongkos). Sebuah piring terbang kecil milik pribadi berbiaya lebih rendah dibanding membangun mobil, tidak memerlukan bahan bakar, berjalan dengan kecepatan ribuan mil per jam, tahan lama, dan tidak memerlukan pemeliharaan.
Bisakah Anda bayangkan efeknya terhadap komunis totalitarian, fasis, atau pemerintahan korporasi, dan kelompok ekonomi ‘yang diistimewakan’? Bisakah Anda membayangkan jika rakyat keluar dari perdagangan real-estate, karena kita semua dapat tinggal di mana saja, bahkan di tempat-tempat yang tidak memiliki jalan? Bisakah Anda memahami masalah perbatasan negara, saat piring terbang melintas dan kembali tanpa pemeriksaan seperti “kebiasaan”? Masalah utamanya adalah, seperti yang bisa Anda lihat, para otoritas gila kekuasaan (dengan paranoid dan ketakutan) yang tiba-tiba akan kehilangan banyak wewenang yang diperlukan untuk melangsungkan “pekerjaan” mereka, melindungi dan memelihara kepentingan para elit.

Pertimbangan-pertimbangan di atas dapat menjadi indikasi pelaku “penutup-nutupan” teknologi rahasia tersebut. Ada banyak pembicaraan dalam program TV, talkshow radio, surat kabar, buku, majalah, dan video-video, tentang “…penutup-nutupan pemerintah kita yang berurusan dengan alien selama 50 tahun”. Jika Anda melihatnya dalam program prime-time di TV setiap malam, satu-satunya informasi tentang “penutup-nutupan” yang dapat dipercaya adalah bahwa berita-berita tersebut saling bertentangan, mereka berpura-pura menceritakan kebenaran pada Anda. Program-program tersebut adalah “penutup-nutupan” itu sendiri. Jumlah kebohongan ini sangat besar hingga tak masuk akal, mengingat fakta bahwa program-program TV merupakan bukti tentang pemerintah kita yang beraksi di balik layar untuk membohongi kita. Kapan pun pemerintah terlibat dalam penyiaran sampah KEBOHONGAN BESAR kepada setiap rumah di Amerika, ada baiknya kita bertanya, “Kebohongan apa lagi yang mereka katakan pada kita?”

Buku ini, dan buku saya sebelumnya, didedikasikan untuk mengakhiri kediktatoran sosio-ekonomi dan teknologi rahasia.

11 thoughts on “Buku “Fisika Eter Rahasia”

  1. saya sangat tertarik dengan tulisan anda..sejauh ini pengetahuan saya tentang teknologi tesla memang masih samar..saya memang percaya bahwa konspirasi ufo adalah suatu media bagi negara adidaya untuk menutup-nutupi rasa penasaran masyarakat dunia yang kian memuncak.namun apakah ada penjelasan jikalau ternyata yang semua anda beberkan ternyata hanyalah sebuah bagian dari sebuah sandiwara konspirasi.saya sungguh sangat amat prihatin bahwa ternyata masyarakat belahan dunia ke-3(seperti yang amerika umbar dalam pesan pasar global) seperti kita ternyata selalu disuapi dengan cerita-cerita fiktif yang secara pasif tanpa kita sadari telah merasuk,merubah pola pikir dan merusak kepercayaan serta keimanan yang kita anut..agaknya para konspirator zionis telah sukses melakoni semua skenario ini. buka mata buka hati.berbagi untuk apa yang manusia ketahui dan manusia alami. no hard feeling..just for share.

  2. minta ym-nya boleh ?
    susunan cerita anda memberikan jawaban yang berarti daripada wikipedia dan national geography akan keadaan yang sesungguhnya, dan saya tertarik untuk menyusun bukunya

  3. bru ktmu ini di forum FE, terjemahannya udah gk ada yah? bisa upload lagi gk? pngen baca 😀 makasih yah

  4. artikel yang sangat menarik, bisa menambah wawasan, akan tetapi apakah UFo yg informasinya muncul disuatu daerah merupakan konspirasi dari pengetahuan sains?

  5. Saya seperempat menduga.. kekuatan zionis yg bersembunyi didalam negara USA dan Eropa menyimpan teknologi dashyat Tesla, dan ilmuwan hebat lain nya..
    Beberapa telah operasional sebagian yg lain dalam pengembangan..
    Imbas nya dpt kita saksikan apa saja yang terjadi di dunia sejak abad 20 sampai kini..

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.