22 Juli 2015
Sumber: Prison Planet
Adalah fakta tak terpungkiri bahwa para pemimpin dunia berangkat dari garis darah terkenal Illuminati, terutama pemimpin negara-negara kuat. Sebagai contoh, hampir semua presiden AS dapat ditelusuri sampai ke keluarga kerajaan Eropa. Mengikuti garis penalaran ini, masuk akal jika Putin berangkat dari garis darah Illuminati.
Para mantan agen KGB menegaskan bahwa Putin melakukan persis apa yang diperintahkan, bahwa dia praktisnya adalah boneka Illuminati. Putin sendiri mengakui menghargai loyalitas di atas segalanya, sesuatu yang lazim dari seorang boneka Illuminati. Mengingat tahun-tahun panjangnya sebagai agen KGB, loyalitas kepada atasan memungkinkannya untuk, bukan saja tetap hidup, tapi juga menaiki hirarki kekuasaan KGB.
Terus ada kasus pinjaman IMF kepada Rusia di tahun 90-an untuk membantu rakyar Rusia yang kelaparan pasca runtuhnya Uni Soviet. Miliaran dolar dikirim ke Rusia, yang hampir-hampir raib. Penyelidikan IMF menemukan bahwa para oligarki Rusia mencuri uang itu. Putin, yang sudah mengukuhkan diri sebagai anggota terpercaya komunitas oligarki Khazar Rusia, sudah pasti sama-sama mencicipi “suap” ini. Disebut suap lantaran IMF tak pernah menuntut siapapun yang bertanggungjawab atas pencurian tersebut. Suap itu, kemungkinan besar, mengunci loyalitas Putin kepada NWO bersama rekan-rekan oligarkinya. Dari mana lagi kekayaan bersihnya berasal? Tentu saja bukan dari gaji KGB.
Klaim ini pas dengan fakta bahwa Putin, pada 1991, sebagai wakil walikota St. Petersburg, meraup jutaan dengan menipu rakyat Rusia yang kelaparan dalam persoalan daging. Tapi dia tak pernah diselidiki, sudah pasti berkat koneksi mafia Rusianya. Yang lebih mencerahkan adalah fakta bahwa Alexander Litvinenko, sosok yang memberangus kelompok kejahatan terorganisir di Rusia, bertemu dengan Putin, dan kemudian memberitahu isterinya bahwa Putin tidak menunjukkan minat untuk memburu organisasi kejahatan di Rusia. Terlebih, Litvinenko mengakui, Putin sendiri mungkin terlibat kelompok kejahatan terorganisir sejak menjabat wakil walikota St. Petersburg, kota yang diporakporandakan oleh organisasi kejahatan. Litvinenko, yang beremigrasi ke Inggris setelah diintimidasi dan dipenjara otoritas Rusia, kemudian menyediakan bukti tak langsung bahwa Putin adalah seorang pedofil, jika mempertimbangkan sebuah tontonan publik di mana orang-orang bicara. Seorang kolega Litvinenko menyebut pembeberan dugaan pedofilia Putin merupakan hukuman mati untuk Litvinenko.
Litvinenko kemudian tewas akibat racun polonium, kemungkinan besar ulah KGB. Dalam sebuah surat dia menuding Putin atas pembunuhan dirinya. Lagi-lagi ini semua pas dengan perilaku Illuminati: pedofilia dan pembunuhan. Putin juga dituding membunuh Boris Nemtsov nyaris di anak tangga Kremlin. Para pembelanya di media alternatif mengklaim itu ulah CIA, tapi Nemtsov diduga memiliki bukti tentara Rusia bertempur dan mati di Ukraina dan bahwa Putin menutup-nutupi semua itu. Jika ini ketahuan, popularitas Putin akan terjerembab.
Pemanis tambahan Illuminati adalah publisitas besar yang Putin terima dari media arus utama maupun alternatif.
Unseen Hands 