Obama Undang 80.000 Imigran Muslim ke AS

Oleh: Gil Guignat dan Dr. Paul L. Williams
10 Februari 2013
Sumber: Sharia Unveiled dan The Examiner

Obama mengesahkan 80.000 Muslim tambahan untuk masuk ke negara ini.

Presiden Barack Hussein Obama telah mengundang 80.000 Muslim untuk berimigrasi ke AS tahun depan. Dia melakukan ini lewat perintah eksekutif. Selain itu, dia telah berjanji untuk mendatangkan minimal 100.000 muslim tambahan per tahun selama 5 tahun ke depan.

Dalam sebuah surat keputusan kepada Kongres, Obama mengumumkan akan mengizinkan 80.000 imigran muslim tambahan—kebanyakan dari negara-negara Islam—untuk bermukim di AS pada tahun fiskal 2011, dan 100.000 per tahun dari 2012-2016.

Tn. Obama berkata bahwa penambahan imigran Muslim “dibenarkan oleh konsern kemanusiaan atau demi kepentingan nasional”.

Untuk ukuran presiden yang menggertak orang Amerika bahwa pemerintah Federal harus memisahkan gereja dan negara, dia betul-betul menyokong satu agama secara konsisten di atas semua agama lain. Dulu kita tak punya pilihan selain membangun masjid di Ground Zero di New York, kini segmen etnis tertentu sedang mendapat perlakuan istimewa di atas semua orang Amerika lain.

Obama berpikir memasukkan 80.000 Muslim tambahan di samping 1 juta setiap tahun, yang separuhnya masuk secara ilegal, tidak akan membuat perbedaan apa-apa. Entah dia tidak paham angka-angka tersebut atau punya motif lain.

Itu hanya akan menghancurkan jaring sosial kita: pelayanan kesehatan, pengangguran, kupon makanan, jaminan sosial. Ingat, tak ada anggaran untuk menerima orang-orang ini. Peninggalan Obama untuk kita adalah ekonomi kolaps yang tak bisa diperbaiki.

Ada 41 juta orang penerima kupon makanan. Total ada 31 juta orang menganggur. Pengangguran sebesar 18,7%. Pelayanan kesehatan sedang retak. Pajak akan naik 1 triliun dolar tahun depan. Gallup sudah mengumumkan bahwa tingkat pengangguran bulan November akan jauh lebih buruk dan terus memburuk.

Sementara itu Presiden Obama berpikir bahwa dalam rangka memecahkan masalah-masalah ini dia harus mengutamakan satu golongan etnis di atas semua golongan lain dan orang Amerika berada di akhir baris.

Sebagaimana tidak terlalu cemas dengan [kemungkinan] peristiwa 9/11 lain karena itu dapat membangun karakter, dia berpikir kita dapat menyerap 80.000 imigran Muslim lain karena kita dapat menyerap pengangguran lebih besar.

Kita harus bertanya-tanya kenapa Obama berbuat ini, padahal langkah ini tidak akan menghasilkan apa-apa selain kehancuran Amerika. Pada dasarnya dia sedang membagikan tunjangan semakin sedikit di antara semakin banyak orang. Lagipula, jika 80 juta orang lain ditambahkan pada masyarakat berpenghasilan kurang dari $2 dolar per hari setiap tahun (menurut Bank Dunia), bagaimana dia bisa menyangka akan mengubah keadaan?

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.