Penanganan China atas perang sipil Suriah berbeda nyata dari pendekatan Barat. Sejak awal konflik Suriah pada 2011, China konsisten menjunjung tinggi prinsip non-intervensi dalam urusan internal negara berdaulat. Penafsiran ketat China atas kedaulatan negara membuatnya memandang rezim Baath Assad sebagai satu-satunya otoritas pemerintahan yang sah di Suriah. China menyangkal argumen Barack Obama bahwa kejahatan perang Assad telah membuatnya kehilangan otoritas moral untuk memerintah Suriah.
Peran China Dalam Krisis Suriah
Baru-baru ini saya keberatan terhadap media China yang membuat modal politik dari krisis pengungsi Suriah dengan mencela AS lantaran tidak berbuat lebih banyak untuk membantu. Sejak saat itu teman-teman dan para pembaca merasa tersinggung oleh teori bahwa China sedang melempar batu dari dalam rumah kaca, dan sejujurnya, kesalahan ada pada saya karena menyajikan argumen yang terlalu menyederhanakan sebab-akibat.
Rusia dan Suriah “Mempersenjatakan Migrasi” Untuk Mematahkan Eropa
Jenderal Angkatan Udara Philip M. Breedlove, panglima Supreme Headquarters Allied Powers Europe NATO dan panglima Komando AS di Eropa, bicara blak-blakan soal Rusia dan Suriah. Dia bilang kedua negara “mempersenjatakan migrasi” dengan membanjiri Eropa dengan pengungsi untuk “mematahkan keteguhan Eropa”. Breedlove juga menyebut Rusia “ancaman eksistensial” bagi AS.
Pengungsi atau Agresor?
Mengingat resiko tenggelam dan penangkapan, dan lain-lain yang tidak mudah dilihat seperti pemerkosaan atau serangan fisik, banyak pria memutuskan pergi duluan seorang diri dan memanggil keluarga mereka belakangan, begitu mereka telah menetap di negara baru.
Rusia Sedang Merebut Timur Tengah Dari AS
Sejumlah perkembangan internasional penting akhir-akhir ini mengindikasikan bahwa Washington telah mengakui Moskow sebagai mitra setara. Para pejabat AS duduk di meja perundingan dengan sejawat Rusia mereka. Ini dibuktikan oleh pernyataan dari kepala Russian Airborne Troops tentang kemungkinan bantuan untuk Suriah. Apa yang mereka rundingkan? Sumber-sumber Barat menyebut topik bahasan adalah penyerahan diri Assad sebagai ganti konsesi masalah Ukraina.
Bagaimana Kremlin Memanipulasi Krisis Pengungsi Eropa
Kini tak seorangpun dapat menyangkal bahwa krisis pengungsi yang menimpa Eropa tahun lalu telah mengubah lanskap politik benua tersebut. Kedatangan jutaan migran, utamanya dari Timur Tengah dan Afrika, dengan dorongan dari beberapa pemimpin Eropa, telah melahirkan gempa politik yang berpotensi membentuk ulang politik Eropa secara signifikan.
Apakah Putin Mengorganisir Krisis Migran Sebagai Senjata Pemusnah Masal yang Diarahkan ke UE?
Saya sudah bicara dengan orang-orang Inggris yang pernah ke Suriah baru-baru ini, baik di wilayah kendali pemberontak maupun wilayah kendali pemerintah, yang menyampaikan bahwa sebagian besar rakyat Suriah di kedua pihak benci pada rezim dan menyalahkannya atas perang tak perlu dan sangat brutal, alih-alih menyerahkan kekuasaan kepada pemberontak sejak dini.
Putin Pemain Kunci Dalam “New World Order”
Terlepas dari pamer kekuatan militer, para globalis di kedua kubu Timur-Barat menyebut cita-cita mereka sebagai pembentukan “New World Order”. “Tatanan” yang mereka bicarakan ini, sebagaimana akan kami perlihatkan, pada hakikatnya melambangkan sistem kendali politik dan ekonomi global atas umat manusia. Dan Putin, mantan bos KGB, sedang menempuh persis siasat-siasat ke arah tatanan dunia yang digarisbesarkan oleh elit Barat yang konon dia hadang. Dia sering menyebut visinya sebagai penegakan tatanan dunia baru “multipolar”. Tapi kian banyak bukti menunjukkan bahwa itu persis tatanan yang sama yang diusahakan para calo kekuasaan globalis Barat.
Vladimir Putin Bantu Antarkan New World Order
Penting untuk disadari bahwa ketika Anda membaca Veterans Today, Anda sedang menjadi sasaran perang psikologis. Pekerjaan mereka adalah memanipulasi pikiran Anda agar menerima dialektika geopolitik Timur/Barat maupun dialektika spiritual Kristus/Antikristus.
Bagaimana China Turut Menyebabkan Krisis Pengungsi Suriah
Bukan rahasia lagi bahwa Suriah dan Irak, tinjau seorang penulis, “dibanjiri senjata Rusia, Iran, dan China”. Tidak mengherankan pula bahwa pemberontak kedapatan memakai teknologi rudal China. Tapi ini bukan hasil kalkulasi China; ini adalah konsekuensi tak terhindari sebagai salah satu pedagang senjata terbesar di dunia.
Peninggalan Obama: Menjadikan Muslim Sebuah Ras
Gedung Putih mengumumkan proposal yang akan menambah kategori ras baru untuk mencakup orang-orang dari Timur Tengah dan Afrika Utara dalam sebuah langkah yang USA Today sebut sebagai “penyusunan ulang definisi ras federal terbesar dalam kurun puluhan tahun”.
Obama Undang 80.000 Imigran Muslim ke AS
Presiden Barack Hussein Obama telah mengundang 80.000 Muslim untuk berimigrasi ke AS tahun depan. Dia melakukan ini lewat perintah eksekutif. Selain itu, dia telah berjanji untuk mendatangkan minimal 100.000 muslim tambahan per tahun selama 5 tahun ke depan.
Kebijakan Imigrasi Dorong Keruntuhan Amerika
Arus deras orang asing ilegal tiada akhir yang masuk ke AS akan menyebabkan keruntuhan negara ini jika tidak dibalik. Resminya berjumlah 11,4 juta, para pelanggar hukum dari luar negeri yang belum diasimilasikan ini mungkin mencapai 10% dari populasi.
Kekaisaran Amerika Sedang Merosot
Setiap kekaisaran sibuk dalam penundukan dan perluasan, yang akhirnya menghasilkan kemerosotan Kekaisaran Amerika hari ini. Ini adalah karakter kekaisaran yang sedang merosot. Para Kaisar Romawi yang melempar roti kepada rakyat miskin terulang di Amerika hari ini.
Apa yang Akan Memecah Amerika
Apa itu status dunia ketiga? Anda tak bisa mengandalkan definisi bodoh Wikipedia di sini, yang mencoba menjadikannya isu kepihakan politik. Status dunia ketiga berarti negara Anda semrawut dan tak punya arah; alhasil, ia korup, kotor, keras, buta huruf, dan lemah. Biasanya ia adalah negara yang pernah besar, tapi jatuh ke dalam kesemrawutan, dan dengan itu kehilangan kemampuan atau keinginan untuk mengenali orang-orang baiknya, dan menghapus keturunan mereka. Yang tersisa adalah sekumpulan orang dekil jahil yang dikuasai oleh para tuan besar licik dan kejam.