Apakah HAARP ‘Merencanakan Cuaca Jahat’ untuk 7 Desember (1998)?

Apakah HAARP ‘Merencanakan Cuaca Jahat’ untuk 7 Desember (1998)?
Dan Apa Sumber “Smoking Gun” itu?
Anomali Radar?
(Sumber: 12/08/98 – Arizona “Smoking Guns” and “Evil Weather”)

Dalam upaya kami menguraikan pesan terakhir “Paul Dore” pada puncak kontroversi EQ Pegasi, kami mencatat “Dore” menyinggung mengenai “cuaca” dan mengenai tebakan David John Oates tentang pemutaran pidato tambahan di mana potongannya sama dengan pidato “7 Desember” Menteri Pertahanan William Cohen, “Plan Evil Weather”. Pada waktu itu, kami menganggap ini adalah kiasan untuk suatu peristiwa atau aktivitas lain. Tapi setelah kemarin, [kami merasa] sepertinya pidato Cohen benar-benar harfiah. Kita mengalami “evil weather” – di Phoenix.

Data dari kelompok Extremely Low Frequency Research And Development (ELFRAD) mengindikasikan bahwa cuaca aneh di wilayah Phoenix kemarin (12/07/98) mungkin sebenarnya ditimbulkan sebagai bagian dari eksperimen “Fisika Hyperdimensi”.

HAARP

Bagi Anda yang belum familiar dengan HAARP (High-frequency Active Auroral Research Program), program ini berlokasi di Alaska pada 62° 23,5’ Lintang Utara dan 145° 8,8’ Bujur Barat dan dijalankan oleh Naval Research Laboratory. Tujuan pura-pura proyek ini adalah riset ionosfer dan/atau komunikasi bawah laut. Kenyataannya, program ini memiliki banyak karakteristik yang sama dengan “alat Tesla”, mungkin untuk mentransmisikan listrik berjumlah besar tanpa kabel. Tapi opsi yang jarang didiskusikan adalah sebagai peralatan untuk menciptakan “designer weather” (cuaca buatan) dengan mentransmisikan gelombang low frequency melalui “Terrestrial Stationary Waves” Bumi, begitu Tesla mengistilahkannya. Dengan membangkitkan panas dan/atau dingin di area-area jauh tertentu, Anda bisa menciptakan palung (trough) dan puncak (high) dan mengubah pola angin. Praktisnya, untuk menciptakan cuaca.

Insinyur nuklir Thomas Bearden telah melakukan studi mengenai subjek ini selama bertahun-tahun dan melaporkan bahwa Rusia telah memiliki teknologi modifikasi cuaca selama lebih dari dua dekade. HAARP mungkin adalah satu upaya untuk mengejar.

Intensitas badai di Arizona tengah pada tanggal 6 dan 7 Desember belum pernah terjadi sebelumnya dan badai itu mencoba melintasi “situs pendaratan”, sebagian besar lenyap seiring salju dan kabut tebal menyelimuti wilayah tersebut. Route 17, jalan utama menuju wilayah tersebut, ditutup oleh patroli negara bagian. Ada laporan mengenai salju yang turun secara horizontal meskipun di sekitarnya sama sekali tidak ada angin. Badai itu sendiri agak unik, ia terpisah di atas kawasan Arizona tengah dan tidak menjadi bagian dari gelombang udara apa pun di wilayah tersebut.

Bagaimanapun juga, apa yang pertama kali ditangkap oleh ELFRAD pada akhir minggu lalu, cocok—dalam hal timing, jangkauan, dan magnitudo—dengan jenis efek yang kita saksikan kemarin di Turret Peak.

Semua berawal 30 November [1998] lalu, ketika ELFRAD menangkap rangkaian pertama ledakan sinyal yang kemudian berlanjut dan memuncak kemarin, 7 Desember. Terdapat pula peningkatan aktivitas tata surya yang berpusat di sekitar Garis Lintang 19,5° “tetrahedral – Hyperdimensional”!

Keadaan semakin intens pada 5 Desember, pada jam-jam sebelum badai di Arizona. Ada titik tajam dalam output HAARP (pada gambar thumbnail), tapi halaman data tersebut, ketika penulisan ini, sudah tak lagi tersedia. [Catatan: Saya diberi petunjuk ke halaman tersebut oleh seorang pembaca. Saya bisa mengakses datanya ketika pertama kali mengunjungi halaman tersebut, tapi kemudian saya tidak bisa me-reload-nya. Seolah-olah seseorang sedang mematikan akses saya sewaktu melihat halaman tersebut. M.B.]

Lalu pada tanggal 6 dan 7, intensitas dan frekuensi transmisi ini menghebat dan ada peningkatan yang sama dalam output HAARP.

Grafik HAARP

Tapi peristiwa puncaknya adalah pukul 2:37 AM UT, tanggal 7. ELFRAD menangkap “sinyal (pulse) elektromagnetik intens”.

Grafik ELFRAD

Perbandingan data HAARP untuk periode yang sama menunjukkan bahwa ia memang sedang beroperasi. Anehnya, data untuk periode yang paling dekat dengan pulse tersebut hilang dari database HAARP. Meski beberapa jam sebelumnya, dan kami bisa pastikan, HAARP sedang menjajal ionosfer seperti….. Tapi apakah HAARP merupakan sumber pulse raksasa ini ataukah ia hanya sedang mengurus “cuaca” di Arizona?

Grafik HAARP

Kemungkinannya adalah bahwa EMP merupakan “sesuatu yang lain”.

Sebagaimana dijelaskan oleh TEM Principal Investigator, Richard C. Hoagland, pada pameran Art Bell, Jumat 4 Desember, terowongan yang terlihat di sekitar Arizona tengah mengindikasikan kehadiran, sebuah, mungkin, fasilitas rahasia yang sudah berlangsung lama. Ia berspekulasi bahwa tujuan dari peristiwa 7 Desember itu barangkali adalah untuk “menyalakan” sesuatu yang tersembunyi di bawah gunung. Tadi malam, kami kemungkinan telah mendapatkan “senapan mengepul” untuk menegaskan model [alat/sistem] ini.

Kunci untuk menguak misteri ini muncul setelah kehadiran Hoagland pada malam terakhir pameran Bell. TEM memeriksa animasi radar dari National Weather Service dan menemukan “anomali radar” yang berpusat di sekitar Turret Peak – persis sebelum EMP terekam oleh ELFRAD!

Animasi GIF yang memperlihatkan “anomali radar” sebelum peristiwa EMP

Untuk memahami apa arti dari ini, pertama-tama kita harus menganalisa konten data radar. Ada sebuah cincin/komplotan salju (ring of snow) yang berpusat di sekitar Turret Peak yang terekam oleh radar cuaca, mungkin berbasis di Phoenix Sky Harbour International Airport. Yang dilakukan radar adalah memancarkan gelombang radio (setiap jenis radar memiliki frekuensi yang berbeda-beda) yang kemudian menyentuh objek fisik, atau, dalam kasus ini, air terkristalisasi yang ada di udara – salju – yang kemudian dipantulkan kembali dan digambarkan dengan citra di atas. Jika cincin di sekeliling Turret Peak itu adalah artefak radar, seharusnya ia berpusat di sekitar Phoenix, bukan gunung tersebut (karena radar keluar dalam pola radial spoke [jari-jari lingkaran] yang berpusat di sumbernya). Karena di Turret Peak tidak ada dan belum pernah ada instalasi radar, lalu apa yang menghasilkan cincin tersebut?

Ingat dengan salju horizontal dalam kondisi sama sekali tidak ada angin? Inilah kuncinya.

Snowflake (serpihan salju) adalah kristal es heksagonal. Heksagon adalah tetrahedra higher level reflektif yang beroperasi di “hyperspace” – dimensi yang lebih tinggi. Jadi kristal heksagonal – seperti serpihan salju – akan sensitif terhadap “hyperwave” atau denyut atau merupakan resonan “hyperwave” atau denyut.

Apa yang ditangkap radar yang bertepatan dengan peristiwa EMP merupakan aktivasi sejenis peralatan “Hyperdimensi”. Efeknya terhadap serpihan-serpihan salju adalah membuat mereka beresonansi, untuk menolak gaya yang menimpa mereka dalam 3 dimensi (seperti angin), dan mendesak mereka memasuki flat torus, semacam tiang pancang, mengelilingi sumber “hyperwave”. Jika mempertimbangkan alur ini, sumber gelombang tersebut adalah sudah jelas –Turret Peak!

Pengamat di darat akan melihat salju yang “turun” secara horizontal, terlepas dari gaya-gaya lain yang mungkin ada di sekitarnya. Jika diingat kembali, saat itu memang tidak ada angin, karena salju yang bergerak melawan angin berkecepatan 20 mph bisa menimbulkan keributan yang jauh lebih besar.

Jadi HAARP mungkin sedang membangkitkan “penutup” untuk sesuatu yang sedang berlangsung di atas sana dalam bentuk badai salju yang sudah jadi. Tapi badai salju ini pula yang memungkinkan kita untuk menelusuri operasi peralatan apapun yang dimiliki “orang-orang dalam”, baik yang dibangun di ataupun dibawa diam-diam ke terowongan luas di bawah pegunungan di utara Phoenix.

Konfirmasi lebih jauh diberikan oleh seorang pengamat terkenal dan sangat dipercaya oleh Richard C. Hoagland (TEM Principal Researcher) dan Frances Barwood (mantan anggota dewan kota Phoenix). Sang pengamat menantang badai itu dengan kendaraan 4 wheel drive untuk mencapai puncak Turret Peak selama menghebatnya badai pada Minggu sore. Di dekat puncak, ia melewati sebuah truk yang sedang turun di sebuah area yang tidak ada akses jalan. Tidak ada jejak-jejak [ban] di salju, mengindikasikan bahwa truk tersebut telah berada di puncak sejak sebelum badai dimulai. Truk itu penuh dengan peti-peti kayu berukuran besar. Saat sang pengamat tiba di puncak, “puncak” Turret Peak yang berbentuk segitiga, datar, dan kasar, ia terheran menemukan – cuaca yang sempurna! “Situs pendaratan” dalam kondisi cerah, tapi daerah di sekelilingnya yang ada di bawah (dalam lingkaran) mengalami badai salju lebat!

Puncak Turret sekitar pukul 4:30 waktu lokal (3 jam sebelum “peristiwa EMP”)

Ini juga cocok dengan deskripsi Bearden pada November 1997 mengenai “radial cloud weather engineering”.

“Sewaktu saya meninggalkan Nashville, di antar negara bagian, saya melihat sebuah “awan radial raksasa” (giant radial cloud) di langit, di sebelah kiri saya. Giant radial adalah awan dengan jari-jari lingkaran yang panjang, mungkin panjangnya mencapai beberapa mil. Ini adalah tanda artificial weather engineering.”

Dan apa yang terjadi dengan Zarya/Horus/Unity/IS(I)S “di atas sana” selama peristiwa ini?

Persis sebelum “peristiwa EMP”, Zarya/Horus tersangkut pada lengan kontrol Endeavor, lalu secara perlahan, secara menyeluruh, menjadi sejajar dengan docking module Unity.

Tapi ada satu hal aneh yang terjadi sewaktu proses ini berlangsung. Shuttle (Zarya/Horus) tersebut mulai mengubah letak dirinya dan berputar ke posisi baru. Ketika itu terjadi, konstelasi tertentu terlihat di ruang angkasa di sisi jauh stasiun IS(I)S.

Coba Anda tebak – Orion/Osiris!

Tak hanya itu, shuttle itu kemudian beputar untuk menahan bintang-bintang sabuk Orion/Osiris dalam “kait” lengan kendali selama beberapa jam setelah peristiwa luar biasa ini.

Dalam sebuah misi, shuttle umumnya mengubah letak untuk mempertahankan temperatur di dalam kendaraan luar angkasa. Tapi ia tak pernah, belum pernah, tersangkut pada satu bagian latar ruang angkasa selama itu – kecuali kalau semata-mata untuk manuver.

Maksud kami, manuver ini dijalankan untuk membuat sabuk Orion masuk dalam sorot TV (TV shot) dan tetap di sana selama manuver docking tersebut dan peristiwa pulse tadi kurang dari satu jam kemudian.

Tentu saja semua ini, apa pun tujuan dan maksudnya, tak boleh dilewatkan tanpa semacam sakramen untuk memperingatinya.

Seandainya Anda tidak terhalang oleh “cuaca jahat” di Turret Peak, Anda bisa memandang ke angkasa untuk sekali lagi melihat Komet Encke, objek timah (lead object) dalam arus meteor Taurid, pada “Masonic” 33° 33’ di atas Arizona tengah. Implikasinya adalah bahwa peristiwa EMP masif ini adalah bagian dari skenario terencana yang meliputi Phoenix dan mungkin menunjuk kepada Encke (atau Taurus) sebagai “sumber” suatu peristiwa kemudian di area ini. Ingat, mitos Phoenix adalah mengenai kehancuran dan kebangkitan, sementara Encke/Taurus punya sejarah panjang tentang hujan kematian dari langit.

Bagaimana dengan “kuil-kuil” lain? Pemeriksaan sepintas terhadap sistem tata surya menunjukkan bahwa “peristiwa EMP” ini sangat signifikan.

Di Cape, bintang Alnitak dari sabuk Orion berada di ketinggian “Masonik” 33°.

Di pangkalan Tranquility, Alnitak lagi-lagi bermain, kali ini pada 33° di bawah horizon.

Di Mars, di “kuil Viking 2”, bintang Mintaka dari sabuk Osiris/Orion berada di ketinggian tetrahedra “Cydonia” – 19,5°.

Lalu bagaimana dengan Cydonia? Jika semua ini pada akhirnya [asal-usulnya] kembali ke gurun pasir Martian tersebut dan “fisika tetrahedra” yang ter-decode di reruntuhan di sana, mungkinkah ada hubungannya dalam dansa berbelit-belit ini?

Tentu saja. Memang ada. Jika Anda sedang berdiri di pangkalan “Face” ketika EMP itu bergetar di atas puncak Turret, Anda akan menyaksikan bintang Mintaka dari sabuk Orion/Osiris ada di ketinggian 19,5° di atas horizon.

Pemeriksaan benda-benda dan kesejajaran angkasa tidak akan lengkap tanpa melakukan penyelidikan sepintas pada gambar-gambar ini sebagaimana terlihat dari HAARP.

Dan sudah pasti Sirius/Isis berada pada 33° di bawah horizon ketika “ledakan EMP” meletus.

Jadi semua ini terlalu banyak untuk sekadar kebetulan. Kita mengalami peristiwa “Hyperdimensi” pada tanggal 7, terekam oleh dua instrumen berbeda dan para pengamat di darat. Ini tentu saja cocok dengan peristiwa “tubrukan utama” yang diisyaratkan kepada kita. Terkait “pendaratan”, mungkinkah kontak intelijen kita membawa kita pada tersangka? Kita tidak tahu apa yang telah terjadi di atas sana kemarin, berkat HAARP dan storm generator (pembangkit badai) temuan barunya. Tapi, kita bisa mencatat bahwa EMP seratus persen sesuai dengan electro-gravitic propulsion system.

Pertanyaannya sekarang, apa berikutnya?

2 thoughts on “Apakah HAARP ‘Merencanakan Cuaca Jahat’ untuk 7 Desember (1998)?

  1. betul tuh bang. stargate-nya jangan lupa ya. sekalian artikelnya saya copy di blog saya ya….

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.